Aktivitas belajar di rumah sudah menjadi kebiasaan baru yang dilakukan banyak orang. Karena itu, kita harus bisa terus beradaptasi dengan kebiasaan baru yang satu ini. Awalnya mungkin sebagian orang belum terbiasa dan bingung bagaimana caranya agar belajar dari rumah bisa tetap efektif seperti belajar di sekolah. Berikut ini beberapa tips cara agar kegiatan belajar di rumah tetap efektif.
1. Belajar di rumah, bukan bersantai di rumah
Aktivitas belajar yang saat ini harus dipindahkan ke rumah, bukan berarti jadi kesempatan kamu untuk bersantai dan banyak bermain di rumah ya. Terapkan mindset kamu serta sistem belajar yang sama dengan kegiatan belajar di sekolah meskipun di rumah, agar efektivitas belajar tidak menurun. Caranya, kamu harus bisa untuk tetap fokus belajar, memakai pakaian yang rapi atau menggunakan seragam di jam belajar, dan anggap guru benar-benar berada di hadapan kamu.
2. Mengatur waktu belajar dengan baik
Pastikan kamu hadir tepat waktu dan mengikuti proses belajar sesuai jadwal yang sudah ditentukan sekolah atau kampus kamu. Manfaatkan waktu istirahat dengan baik untuk sejenak mengistirahatkan badan dan pikiran agar kamu tetap happy karena mood yang baik juga bisa meningkatkan imun kamu.
3. Menjadi murid yang aktif
Dengan menjadi murid yang aktif, artinya kamu harus memperhatikan apa yang disampaikan oleh pengajar, sehingga konsentrasi kamu akan tetap terjaga dan kamu tidak akan memiliki waktu untuk terdistraksi oleh hal-hal yang mengganggu waktu belajar kamu.
4. Persiapkan perangkat yang dibutuhkan
Karena cara yang diterapkan untuk belajar di rumah adalah online learning, tentunya perangkat teknologi yang digunakan harus memadai dan harus disiapkan dengan baik, seperti PC, laptop, tablet, smartphone, headset, modem, webcam dan lain sebagainya.
Dukung pendidikan siswa di masa pandemi, Biznet meluncurkan program Biznet Goes to School Online yang diselenggarakan oleh Biznet untuk pertama kalinya pada tanggal 11 Juni 2020 yang lalu. Dijalankan melalui aplikasi Video Conference dan Video Streaming, Biznet bekerjasama dengan SMU/SMK di beberapa kota di Indonesia dan mengajak beberapa praktisi profesional untuk menjadi narasumber.
Pada bulan Mei 2020, Hotel AYANA Group bekerja sama dengan Biznet untuk memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, masker medis, masker N95, masker kain, face shield/pelindung wajah, kacamata google, dan sarung tangan. Bantuan ini diberikan ke beberapa rumah sakit di Bali dan komunitas sekitarnya seperti masyarakat Desa Jimbaran, Rumah Sakit Mangusaba Badung, Rumah Sakit Sanglah, dan Rumah Sakit Udayana. Pemberian Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis bertujuan untuk mendukung penanganan kesehatan serta keamanan para tenaga medis di masa Pandemi COVID-19.
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan perlengkapan utama para tim medis yang bertugas dalam menangani pasien infeksi virus COVID-19 di masa darurat ini. Kebutuhan yang semakin meningkat, membuat stock Alat Pelindung Diri (APD) juga semakin menipis, hal tersebut yang membuat AYANA dan Biznet bekerja sama untuk memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada beberapa rumah sakit di Bali dengan tujuan membantu para tenaga medis yang saat ini sedang berjuang dalam menangani pasien.
Menurut Stefan Fuchs selaku General Manager dari AYANA Resort “Berpedoman pada prinsip AYANA, kami selalu mendukung masyarakat dan sangat senang dalam kesempatan ini dapat membantu serta berterima kasih kepada semua pekerja tim medis yang berada di garda terdepan. Mereka adalah pahlawan nasional kita,” Dengan adanya kegiatan ini kami berharap dapat membantu persediaan Alat Pelindung Diri dan untuk memberikan penghargaan yang tulus kepada semua pekerja tim medis yang telah berjuang di masa Pandemi ini. “Kami bangga menjadi bagian dari program ini, dan pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pekerjaan yang luar biasa kepada semua pekerja tim medis yang berada di garis depan. Kami berkomitmen untuk membantu para pasien COVID-19 agar tetap kuat dan selalu berpikir positif,”tambah Adi Kusma, President Director Biznet.
Pandemi COVID-19 menjadikan masker sebagai salah satu item yang wajib dimiliki dan digunakan oleh hampir setiap individu di dunia. Semenjak WHO (World Health Organization) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi global beberapa bulan yang lalu, masker menjadi item kesehatan yang pada awalnya harus dikenakan hanya oleh mereka yang sedang sakit atau mengalami gejala flu seperti batuk atau bersin-bersin.
Saat ini telah banyak tersedia berbagai tipe dan jenis masker lainnya yang dapat bisa dengan mudah kita peroleh, mulai dari masker medis, masker kain, dan masker lainnya yang sebagian besar meng-klaim dapat memberikan perlindungan maksimal dari virus COVID-19. Tapi, apa sebenarnya perbedaan dan fungsi dari jenis-jenis masker tersebut? dan jenis perlindungan seperti apa yang ditawarkan bagi penggunanya? Berikut kami hadirkan ulasannya.
Tahun 2020 mungkin jadi tahun yang cukup berat bagi seluruh masyarakat di dunia karena adanya pandemi global virus COVID-19. Namun, pandemi ini juga membuat semua orang untuk terus beradaptasi dan bergerak maju. Kita juga harus memanfaatkan ini sebagai momentum untuk mendorong transformasi digital, di mana saat ini seluruh aktivitas sehari-hari menjadi serba online dan serba digital, termasuk beberapa aktivitas berikut.
Pandemi COVID-19 mengharuskan kita untuk melakukan banyak perubahan salah satunya dengan melakukan kegiatan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah. Hal tersebut dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ketersediaan teknologi yang berkualitas merupakan salah satu syarat utama untuk mendukung kegiatan digital selama work from home dan online learning.